horas

Selamat datang di blog situs resmi "GURU RAYA" Sidasuha.
Situs ini adalah sebagai jembatan silaturahmi bagi anda semua tanpa terkecuali siapapun, dengan latar belakang apapun yang perduli dengan sejarah, adat dan budaya Simalungun.

Sesuai dengan defenisi kata "GURU" yang sesungguhnya adalah sang penuntun yang memberikan pembelajaran dengan contoh-contoh yang benar bagi siapapun tanpa terkecuali yg membutuhkannya, yang dapat di dipertanggung jawabkan kebenaran pengaplikasiannya dikehidupan horizontal dan vertikal.

Maka sesuai dengan kata "GURU" tersebut, pada kehidupan sehari harinya "GURU RAYA" adalah sosok yang sangat menjunjung tinggi semboyan budaya simalungun "HABONARON DO BONA" Inilah prinsip kehidupan yang selalu diupayakan oleh "GURU RAYA" Mari kita Bangun Simalungun Dengan Dasar habonaron do bona, bagaimana agar semua manusia sadar, faham dan menjadikannya sebagai prinsip kehidupan. sebenarnya kita orang simalungun dari sejarahnya adalah karakter manusia yang jeli, pintar dan giat.. Namun karena kurangnya kesadaran, kebersamaan Sehingga Semboyan Kita Itu menjadi sia sia hanya sekedar semboyan saja.
seandainya dari dahulu kita semua komponen warga simalungun tetap menjaga kesadaran dan memahami semboyan Habonaron Do Bona, pasti siamlungun sudah jauh lebih bagus ,lebih maju, lebih damai lebih makmur dan lebih tentram dari kondisi simalungun yang sekarang ini. Mulai dari elemen pemimpin daerah simalungun ini, apakah pemerintah sudah menjalankan pemerintahan dengan dasar Habonaron Do Bona..? yakinlah hanya dengan jalan yang benarlah kejayaan itu dapat di raih... hanya dengan cara yang benarlah Simaluingun ini bisa jadi lebih Besar..

kita orang simlungun yang bisa memperbaiki itu semua, tidak akan pernah orang itu datang dari laur simalungun. Apakah anda termasuk didalam barisan orang yang mempunyai tekad kuat untuk memajukan simalungun? yang rela mengorbankan kepentingan individunya demi simalungun.. materi, popularitas, kekuasaan..?

seperti halnya Guru Raya... bagi anda yang mengenal Guru Raya yang saat ini, apakah anda melihat bahwa beliau adalah orang yang kaya akan materi... Gila akan kekuasaan dan popularitas... Kesibukan beliau sehari harinya adalah Sebagai petani tradisional, kehidupannya sangat sederhana, demikian pula dengan keluarganya. Beliau menyambung kebutuhan hidupnya dari hari ke hari adalah dari hasil keringat bertani, bercocok tanam. ini bukan masalah mampu atau tidak mampunya beliau untuk menjadi orang bergelimpangan harta benda... tapi pada dasrnya inilah sosok GURU, yang harus mampu menjaga keseimbangan antara dia adalah sebagai seorang GURU dan dia yang masih sebagai manusia biasa yang sama halnya dengan kita semua adalah mahluk ciptaan yang kuasa yang jauh dari sempurna. mampu menahan diri agar tidak tercemari oleh sifat sifat keduniaan yang pada ahirnya dapat membuat kita lupa diri, seperti yang terjadi pada sekian banyak pemimpin-pemimpin kita yang lupa akan siapa dirinya yang sebenarnya, Lupa akan janji janji yang telah ia tebarkan untuk mengantar dia merengkuh kekuasaan.

Diposisi beliau yang bergelar Guru Raya Tentu saja memiliki hubungan yang dekat Dengan elemen pemerintahan di kabupaten Simalungun, hal tersebut tidak lain adalah dikarenakan pemerintah Simalungun yang sampai saat ini masih menjalankan adat istiadat budaya simalungun dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pemerintahan tertinggi di sisimalungun ... jumlahnya banyak dan lumayan memiliki silaturahmi yang baik dengan mereka mereka yang duduk diatas. sudah bukan rahasia lagi.. orang yang berteduh dibawah pokok jambu pasti akan ketiban buah jambu, peluang dan kesempatan itu sebenarnya sangatlah besar, namun Guru Raya tidak pernah sama sekali memanfaatkan hal tersebut. Bahkan beliau sangat menjauhi hal hal seperti itu..

Beliau sangat menyadari status dirinya.. disetiap perbuatan apapun yang dilakukanya haruslah didasarkan pada kebenaran. HABONARON DO BONA itu hruslah tetap di jaga.

Mengapa prinsip ini teramat begitu penting..? YANG KITA TANAM HARI INI ADALAH SESUATU YANG AKAN HARUS KITA PETIK DI ESOK HARI.


Jumat, 21 Januari 2011

Guru Huta On (Guru Raya)

Assalamu Wa Alaikum.. salam sejahtera bagi  kita semua...
Saya banyak membaca dari blog ataupun situs jejaringan sosial di internet tentang ulasan sejarah purba Dasuha yang identik dengan GURU RAYA.

Dimana hampir semua orang yang berkomentar dan orang yang posting mendefenisikan bahwa sejarah purba dasuha (asal usul Purba dasuha) adalah merupakan asal usul dari GURU RAYA. Dalam hal ini pemangku GURU RAYA saat ini tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Marga purba Dasuha boleh saja dikatakan turun temurun berkuasa di Kerajaan Panei dan banyak orang mendefenisikan pusat marga Purba Dasuha ada di Kerajaan Panei.

Tapi apakah anda tahu Kapan Guru Raya itu pertama kali ada..? dan Guru Raya sendiri tidak menyagkal kalau marga Purba Dasuha Itu pusatnya ada di Kerajaan Panei, tapi yang paling ditekankan adalah apakah  Guru Raya yang bertugas sebagai penasehat raja Di Kerajaan Raya itu adalah atas Perintah Raja Panei... jika demikian Berarti Guru Raya itu Adalah Bentukan Dari Raja Panei Yang Bertugas Di Kerajaan Raya. Hal ini sangat menjadi pertanyaan besar... Walaupun Raja Panei adalah tondongnya Raja Raya buakn berarti Raja Panei mempunyai hak untuk mencampuri internal pemerintahan Kerajaan Raya.dengan memposisikan Guru Raya sebagai penasehat Raja Raya.

Ini adalah pernyataan Guru Raya Djonam Purba Dasuha., bahwa Guru Raya Yang pertama Kali ada bukanlah dengan sebutan Guru Raya, Melainkan adalah dengan sebutan Guru Huta On (Guru Daerah Ini / Gurunya daerah Kerajaan Raya) Nama tersebut adalah pemberian Raja Raya (bukan Raja Panei) Pembentukan karakter Guru Huta On sebagai seorang Penasehat di Kerajaan Raya sama sekali itu tidak ada hubungan pengaruh dari Raja Panei.

Guru Huta On Membentuk dirinya sendiri menjadi karakter orang yang panatas menjadi seorang guru Di Kerajaan Raya. Hal ini terbukti dengan latar belakang dan masa mulai diangkatnya beliau menjadi penasehat di Kerajaan Raya oleh Raja Raya.

Sebenarnya masih banyak hal hal yang perlu diluruskan oleh Guru Raya Tentang opini penjabaran sejarah  Guru Raya yang keliru, Terutama pada saat sekarang ini dimana ada sebahagian orang yang mempunyai kepentingan individu yang mencoba merobah dan memodifikasi alur sejarah dengan cara yang tidak benar agar mereka mendapat pengakuan, popularitas dan materi. Maka untuk hal ini jika Anda adalah orang yang perduli dengan nilai sejarah agar senantiasa berhati hati dan lebih selektif untuk mengkonsumsi informasi informasi yang begitu banyak di dunia maya ini.
diateitupa...